Survei Kitco Sebut Harga Emas Berpotensi Melemah, Ini Sentimennya

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga emas diperdagangkan datar cenderung melemah sepanjang pekan pertama Juni 2024. Harga emas di pasar spot membuka perdagangan pekan pertama Juni pada USD 2.325,26 per ounce atau setara Rp 37,8 juta (asumsi kurs Rp 16.276 per dolar AS).

Perkiraan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dari ECB dan Bank of Canada yang masih simpang siur, mendorong harga emas spot mencapai harga tertinggi mingguannya di USD 2.386,75. BESTPROFIT

Sementara itu, sebagian besar pedagang ritel memperkirakan kenaikan emas pada minggu mendatang. Managing Director Bannockburn Global Forex, Marc Chandler mengatakan ada dua kekuatan yang dapat mendorong emas ke posisi terendah baru dalam satu bulan menjelang akhir pekan.

“Pertama, dan yang membuat heboh, adalah berita bahwa meskipun nilai dolar pada cadangan devisa Tiongkok tumbuh pada bulan lalu, Tiongkok tidak menambah kepemilikan emasnya untuk pertama kalinya dalam 18 bulan,” kata Chandler dikutip dari Kitco, Senin (10/6/2024). PT. BESTPROFIT

Kedua, yang menambah kerugian adalah lonjakan suku bunga AS dan dolar AS sebagai respons terhadap data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Kemudian analis Pasar Senior di Barchart.com, Darin Newsom mengatakan harga emas kemungkinan akan bergerak melemah dalam beberapa hari ke depan.

“Meskipun saya tidak memperkirakan pergerakan lonjakan pada Jumat pagi, reaksi spontan terhadap bantuan lucu yang dikenal sebagai angka ketenagakerjaan bulanan AS, emas untuk bulan Agustus tetap berada dalam tren turun jangka menengah pada grafik mingguannya,” kata Newsom. BEST PROFIT

Sumber : liputan6.com

Leave a comment