Israel Bersiap Menghadapi Kemungkinan Serangan Iran, Minyak Kembali Menguat

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak melanjutkan kenaikannya untuk mengakhiri perdagangan minggu ini karena Israel bersiap menghadapi potensi serangan dari Iran.

Brent mendekati $91 per barel di tengah meningkatnya risiko geopolitik. AS dan sekutunya yakin serangan rudal besar-besaran oleh Iran atau sekutunya akan segera terjadi sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah. BESTPROFIT

Meskipun harga mendekati level tertinggi sejak Oktober, Badan Energi Internasional (IEA) memberikan catatan yang lebih hati-hati dalam laporan bulanannya yang dirilis Jumat, dengan menurunkan prospek permintaan minyak tahun ini. Badan ini juga memperkirakan akan terjadi perlambatan lebih lanjut pada tahun depan. PT. BESTPROFIT

Meningkatnya ketegangan geopolitik “ yang terbaru terjadi di Timur Tengah dan juga termasuk serangan terhadap infrastruktur energi Rusia oleh Ukraina “ telah mendorong aktivitas bullish di pasar opsi minyak. Terdapat peningkatan pembelian opsi beli (call options) “ yang menghasilkan keuntungan ketika harga naik “ dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan meningkatnya volatilitas. Opsi pada Brent masih diperdagangkan dengan harga premium dibandingkan opsi bearish.

“Konfrontasi langsung antara Israel dan Iran akan berarti eskalasi konflik Timur Tengah yang signifikan dan akan menyebabkan kenaikan harga minyak secara signifikan,” kata analis Commerzbank termasuk Carsten Fritsch dalam sebuah catatan. BEST PROFIT

OPEC pada hari Kamis mempertahankan prospek kuatnya terhadap pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 dalam laporan bulanannya, sementara para pedagang terkemuka dan bank-bank Wall Street juga memberikan pandangan yang lebih bullish pada harga dalam beberapa minggu terakhir.

Brent untuk penyelesaian bulan Juni bertambah 1% menjadi $90,64 per barel pada 12:08 siang. di London.

WTI untuk pengiriman Mei naik 1,2% menjadi $86,01 per barel.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Leave a comment