Harga Minyak Datar Setelah The Fed Mempertahankan Opsi Suku Bunga Terbuka

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak turun untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis (23/5) setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS mengungkapkan diskusi mengenai pengetatan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tetap stabil, sebuah langkah yang dapat merugikan permintaan minyak. BESTPROFIT

Minyak mentah berjangka Brent turun 20 sen, atau 0,2%, menjadi $81,70 per barel pada 06.51 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 29 sen, atau 0,4%, menjadi $77,28. Kedua minyak acuan tersebut turun lebih dari 1% pada hari Rabu.

Risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa respons bank sentral AS terhadap inflasi yang kaku akan “melibatkan untuk mempertahankan” suku bunga kebijakannya untuk saat ini tetapi juga mencerminkan diskusi tentang kemungkinan kenaikan lebih lanjut. PT. BESTPROFIT

“Berbagai peserta menyebutkan kesediaan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika risiko terhadap inflasi terwujud sehingga tindakan tersebut menjadi tepat,” demikian isi risalah pertemuan The Fed.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman, mengurangi dana yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak di negara konsumen minyak terbesar di dunia.

Yang juga membebani pasar adalah stok minyak mentah AS naik 1,8 juta barel pada pekan lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA), dibandingkan dengan perkiraan penurunan 2,5 juta barel.

Secara global, pasar minyak mentah fisik baru-baru ini tertekan oleh lemahnya permintaan kilang dan melimpahnya pasokan. BEST PROFIT

Sumber : Reuters

Leave a comment