Minyak Memperpanjang Kenaikannya Karena Meningkatnya Risiko Pasokan Geopolitik

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak melanjutkan kenaikannya pada hari Rabu (3/4) karena investor mengamati kekhawatiran seputar pasokan minyak mentah dan bahan bakar, menyusul serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia dan potensi perluasan perang Israel-Hamas yang melibatkan Iran secara lebih langsung. BESTPROFIT

Minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Juni naik 17 sen, atau 0,19%, menjadi $89,09 per barel pada pukul 06.50 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan Mei naik 7 sen, atau 0,08%, menjadi $85,22 per barel.

Baik Brent dan WTI naik 1,7% pada sesi sebelumnya ke level tertinggi sejak Oktober.

Harga melonjak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang Rusia lainnya yang mengancam akan mematikan lebih banyak kapasitas pemrosesan di negara itu, sehingga membatasi produksi bensin dan solar. Rusia adalah salah satu dari tiga produsen minyak terbesar dunia dan salah satu eksportir produk minyak terbesar. PT. BESTPROFIT

Investor juga khawatir bahwa pembalasan Iran terhadap Israel atas serangan pada hari Senin yang menewaskan personel militer berpangkat tinggi berpotensi menyebabkan gangguan pasokan di wilayah produsen utama di Timur Tengah setelah negara tersebut berjanji akan membalas dendam. Iran, yang memberikan dukungan kepada milisi Hamas yang memerangi Israel di Gaza, adalah produsen terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). BEST PROFIT

Sumber : Reuters

Leave a comment