Emas Mengakhiri Reli Sembilan Hari Jelang Rilis Data Inflasi AS

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas mengakhiri lonjakan sembilan harinya, melemah menjelang data inflasi AS yang mungkin memberikan lebih banyak kepastian mengenai waktu keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. BESTPROFIT

Logam mulia diperdagangkan serendah $2,173.77 per ons “ penurunan 0,4% “ setelah reli hampir $150 pada rekor hari beruntun.

AS akan melaporkan indeks harga konsumen bulan Februari pada hari Selasa, dan angka yang lebih tinggi dari perkiraan mungkin membatasi kenaikan lebih lanjut karena hal ini akan memundurkan batas waktu The Fed mengurangi biaya pinjaman. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas batangan, yang tidak menawarkan bunga apa pun. PT. BESTPROFIT

Kenaikan harga emas mengejutkan beberapa investor, mengingat belum ada perubahan besar dalam ekspektasi kapan bank sentral AS akan melakukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa pekan terakhir. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina telah memperkuat peran logam mulia sebagai aset safe haven, sementara bank sentral, khususnya di Tiongkok, terus menambah kepemilikannya.

Analis mengatakan reli tersebut mendorong emas lebih tinggi dari yang dapat dibenarkan oleh fundamentalnya, dan koreksi akan terjadi.

“Dengan tidak adanya penjelasan yang meyakinkan atas lonjakan harga emas, kami skeptis bahwa logam mulia akan mampu mempertahankan kenaikannya dalam jangka pendek,” tulis Commerzbank AG dalam sebuah catatan. BEST PROFIT

Dalam catatan terpisah, Carsten Menke dari Bank Julius Baer & Co. Ltd. mengatakan, “Pasar emas tampaknya sedang menghadapi gelombang besar sentimen bullish, yang mungkin mendorong harga lebih tinggi dalam jangka pendek.” Namun dia menambahkan bahwa “dalam jangka menengah dan panjang, kita masih melihat lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan sisi positifnya.”

Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi $2,177.10 per ons pada pukul 10:39 pagi di London. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak, platinum, dan paladium semuanya melemah.

Sumber : Bloomberg